Setengah Puisi

Ayahku seorang oposisi
Sementara aku memilih akademisi
Kami perang dalam argumentasi
Kadang tentang politik negeri ini
Atau hanya menu buka hari ini

Dia selalu diam ditengah orasi
Dia selalu santun dalam mengkritisi
Selama demi membangun negeri

Kakekku bilang, jangan jadi politisi
Aku mengaguminya di setiap narasi
Andai dia hidup lagi,
Doaku ada di pintu nisan yang kuhiasi.

Komentar

Postingan Populer