Teror Ideologi
Ideologiku tetap kuat
Rencanaku sudah mantap
Dua anakku, suamiku, dan aku mengantar paket,
Kata wanita berjubah pekat
Minggu pagi,
Yang kulihat adalah mayat
Perut yang terkoyak
Tangan dan kaki yang terpisah dari tubuh
Darah seperti kembang api
Anak istriku yang malang
Jerit pria yang baru parkir
Tempat suci kami di teror
Bertahun-tahun kami hidup dalam beda
Ini bukan perang antar agama
Ini perang melawan ideologi
Mengerogoti hati nurani
Surabaya, 13 Mei 2018
Surabaya, 13 Mei 2018
Komentar
Posting Komentar