17 Ramadhan



Dalam lamunan dia terjebak oleh waktu
Menuntunnya perlahan pada rindu
Tiba-tiba dia datang untuk mengadu
Dan datang lagi pasukan tentara senyum semu



Detik terhenti dan dia masih terpaku
Baginya, bahagia dan sedih hanya soal waktu
Dia mendengar lafal qur'an yang memilu
Indahnya tersebar dari quba ke seluruh penjuru



Masuklah malaikat-malaikat untuk mengadu
Bukan perkara mudah mendapat Lail-Mu
Dan mereka menikmati malam lailatul qadr yang sendu



Hidup memang kadang berliku
Singkirkan dulu baju dan tas kerja lusuh itu
Mari ganti dengan sajadah biru..

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer